Banyak orang keberatan disebut tua atau sepuh. Menurut para cendikia kata tua atau sepuh secara psikologis berdampak, mempengaruhi dan menurunkan semangat. Mungkin karena kata “tua”, “sepuh” berasosiasi kepada kerentaan dan ketidakberdayaan yang tanpa disadari akan membuat orang merasa “kehilangan” kekuatan dan kedigdayaan.
Apakah dengan demikian kata tua atau sepuh harus diganti dengan kata lain, misalnya “senior”.
Dari sudut pandang semantik antara kata tua dan sepuh dengan senior memang berbeda. Lema tua dan sepuh memiliki banyak makna dalam berbagai kelas kata tetapi sebagian besar memiliki relasi makna dengan ketidakberdayaan, usang, kuno, uzur, renta dan makna lainnya yang selaras dengan itu. Sedangkan lema senior bukan hanya berarti tua tetapi juga mencakup bermutu, berpengalaman dan berpengetahuan.
Jadi tidak heran jika penggunaan kata senior lebih dipilih dibandingkan dengan tua, sepuh atau bahkan “lanjut usia”. Coba bandingkan rasa yang timbul antara “lansia”, “manula” atau “masyarakat senior”.
Apapun juga rasa yang timbul akibat penyebutan tua, sepuh, senior atau lainnya, jika ada, itu diakibatkan bagaimana seseorang “menafsirkan” kata-kata tersebut ke dalam benak.
Jika Anda menganggap bahwa tafsir
kata-kata tersebut merupakan ”privilage” masing-masing dan tidak
terganggu secara psikologis dengan makna tua, sepuh, senior maka ini meringankan langkah…. Artinya jika Anda menyebut diri Anda "sudah tua" tidak bermakna bahwa semua "sudah berakhir" dan tidak berarti pula bahwa usia tua hanya berkhayal tentang keberhasilan masa lampau yang konon membuat orang menjadi bersedih hati. Bukankah muda dan tua itu hanya sebuah proses dalam hidup yang akan dilalui semua manusia...?
Tapi bukan berarti kita menjadi
bebas menyebut orang dengan tua, sepuh atau manula karena bisa jadi orang
sangat terdampak dengan sebutan tersebut.
Dalam upaya membahagiakan orang dan diri kita sendiri, mari kita sebut saja dengan senior agar semua bahagia. Menurut para pakar kesenangan, kebahagian, tertawa lepas akan menghasilkan hormon Endorphin sehingga membuat orang menjadi lebih kuat terhadap penyakit, lebih kelihatan awet muda dan bersemangat.
Jika demikian, sebut Ia Senior…
I may be a Senior, but so what...? |