Kelompok senior yang semangatnya senantiasa muda dan seorang
anak muda yang menjadi inspirasi saya kali ini memang “agak tak biasa” jiwa
mengabdinya. Bukan berarti mereka mengabaikan kehidupan pribadinya tetapi
menurut saya, mereka mampu menyelaraskan dengan sempurna antara ranah
kehidupan pribadi dan pengabdian. Memang mereka memilih dengan sadar dan merasa
terpanggil untuk menekuninya meskipun dalam situasi tidak terlalu mudah,
sehingga hasilnya menjadi sebuah kesempurnaan hidup.
Bagi para pengabdi, usia bukan menjadi penghenti atau
penghambat tugas kebajikan, bahkan usia harus mampu meningkatkan totalitas
kepatuhan untuk berbuat lebih baik. Apakah angka pada usianya berjumlah banyak
atau masih dapat Anda hitung dengan jumlah jari Anda dan pasangan Anda…
semangat harus terus membara demi kemaslahatan.
Manusia-manusia hebat yang semangatnya selalu muda itu meyakini bahwa kewajiban manusia merupakan
tanggung jawab yang diberlakukan kepada semua orang. Tanggung jawab
terhadap kewajiban inilah yang akhirnya memiliki nilai lebih tinggi karena
dijalankan oleh suara hati.
Nurani para pengabdi seakan-akan menyatu dengan alam semesta
dan seisinya. Tanggung jawab untuk memberikan sumbangsih nyata, memberikan
segala kemampuan, pikiran dan tenaga diejawantahkan dengan nyata hanya karena tak
ingin generasi berikut tak bisa mewarisi indahnya bumi dan
tetap pada “ketidaberadaban”.
Bukan mereka tak pernah menghadapi rintangan, tetapi keyakinan bahwa "Sang Pemilik" berpihak kepada jalan keiklasan ini, maka jadilah pengabdian ini seakan tak berujung. Mereka juga tidak biasa menghitung berapa banyak yang sudah dikeluarkan dan didapatkan karena tidak akan pernah bisa dihitung secara matematis... apalagi jika kita ingin menghitungnya dengan mesin penghitung... tidak ada satu pun yang menyediakan "angka"* sejumlah itu. Jadi biarkan semua terus berjalan seiring dengan usia berjalan
Yang ada pada benak para pengabdi hanyalah bahwa semua penghuni jagat raya memiliki derajat yang sama di muka bumi maka sudah seharusnya manusia memiliki kepedulian antar sesama, mahluk Ilahi lainnya dan bumi tempat berpijak.
Yang ada pada benak para pengabdi hanyalah bahwa semua penghuni jagat raya memiliki derajat yang sama di muka bumi maka sudah seharusnya manusia memiliki kepedulian antar sesama, mahluk Ilahi lainnya dan bumi tempat berpijak.
Karena Aku Bersyukur Maka Aku Mengabdi,
Aku Mengabdi karena Aku Bersyukur
Seniors & Junior |
Usia Tak Berbatas |
Selamanya Muda untuk Pengabdian |
Dedicated to SRS,JK, AS
*Thanks to Bro Syam
*Thanks to Bro Syam
Kadang panggilan itu tak terbendung melupakan raga yang mulai sering merintih tetapi sejuk bahagia yang lebih ternikmati...
ReplyDeleteTeruslah berjalan sang pengabdi memberi bahagia untuk semesta....
Luar biasa, Ibu....
DeleteCouldn"t agree more....
'Tak berbatas' istilah yg ada dlm lubuk hati pengabdi. Tetaplah semangat utk berbuat kebaikan demi kemashlahatan umat dan bumi pijakan...
ReplyDeleteThere is love, there is life...(Indira Gandhi 1917-1984)
Amazing... Thank you
Deleteone of the seniors said "semua hal butuh kepastian, entah untuk memulai, mempertahankan ataupun melepaskan
ReplyDeletesuksess untuk kelompok senior miss u all
My thanks and appreciation....
ReplyDelete