Halo para senior…
Kali ini saya tidak ingin membahas
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan para Senior. Tapi saya ingin meneruskan pesan
yang sebenarnya saya tujukan kepada grup pertemanan saya yang tentunya terdiri
dari para senior.
Awal cerita, jujur saja, saya
merasa tidak nyaman membaca berita-berita mengenai Covid–19 yang kebenarannya
sungguh tidak bisa dipertanggunjawabkan. Yang paling menjadi masalah adalah
kebiasaan sebagian orang meneruskan berita, pesan atau “meme” tanpa mengetahui kebenarannya.
Jadi, mari kita menjadi orang yang
bijak dalam menyampaikan atau meneruskan pesan… Stay
home, stay safe, save lives 🌹🌹🌹
Sahabat-sahabat
yang saya pastikan baik hati dan budiman,
Bukan
kebiasaan saya berkirim berita melalui WAG, tapi dalam keadaan duka cita yang
mendalam atas cobaan yang kita hadapi di jagat raya ini, “kejadian luar biasa
Covid-19”, saya menjadi tergugah untuk bicara hal kecil.
Keterkejutan
kita menghadapi berita ini memang tidak dapat dipungkiri, berita yang sama
hilir mudik di berbagai WAG, mulai dari yang dapat dipertanggungjawabkan,
memasukan opini dan persepsi yang bisa jadi benar dan bisa juga tidak
benar…
Sungguh
sangat tidak mengherankan dalam suasana seperti ini akan ada “free rider” yang
berniat mengacaukan atau “cari makan”. Semakin diviralkan semakin penuh
pundi-pundi. Jika berita itu benar (baca bukan hoax), relevan dan membantu,
menurut saya pribadi, maka tentu saja mereka berhak mendapat imbalan.
Terlepas
dari berita yang hilir mudik dari satu WAG ke WAG lainnya, saya pikir sudah
saatnya kita tidak terus menerus mengumandangkan “kengerian”, ‘kehororan” yang
belum tentu kebenarannya dan kadang membuat irasional (misalnya panic buying,
pro-con lockdown). Jika berita tersebut dapat dipastikan menambah pengetahuan
dan kesadaran tentu saja boleh diteruskan.
Saya
sadar dengan teknologi digital memudahkan dan mempercepat kita mengakses berita
secepat kedipan mata. Tapi jelas ia juga bagaikan dua mata pisau “two sides of
coin”.
Sekadar
informasi, (mungkin sudah banyak yang tahu juga), banyak kabar yang tampaknya
benar masuk ke dalam list berita hoax yang dirilis oleh Kominfo tertanggal 16
Maret 2020 pk 08.00 WIB jumlah total 232 berita (Isu Hoaks: Corona Virus)
Sekarang
bagaimana caranya kita mengetahui kabar terkini mengenai Covid-19? Ikuti saja
tautan resmi yang juga sudah disampaikan oleh beberapa teman di WAG ini.
Bagaimana
pun ada adab menyebarkan berita, jika kita tidak tahu kebenarannya jangan
sampaikan, jika kita tahu benar tapi tidak ada kemaslahatannya jangan
sampaikan.
Menurut
saya, saat ini yang paling baik adalah menebarkan semangat, ikuti anjuran untuk
tetap tinggal di rumah dan selebihnya, jaga kesehatan, jaga kebersihan, jaga
hati, jaga pikiran serta berdoa agar musibah ini cepat berlalu. Bismillahi
tawakkaltu ‘alallah la hawla wala quwwata illa billah.
Sekali
lagi ini pendapat pribadi saya, abaikan saja jika tidak berkenan,… selamat WFH…
syukuri, jalani, nikmati...🙏