Hari pertama
sampai dengan minggu pertama memasuki masa pensiun, aktivitas saya masih
mengikuti alur jam kerja yang sudah saya lalui beberapa dekade...Biasanya menit
demi menit bahkan detik demi detik harus saya perhitungkan agar target
tercapai. Menurut saya, biarkan saja... karena pada akhirnya kita akan sampai
juga kepada kenyataan bahwa “kitalah
yang mengatur waktu”.
Setelah Anda bekerja keras sepanjang hidup Anda,dan sebelum beranjak kepada aktivitas berikut yang mungkin sudah direncanakan jauh sebelum pensiun,nikmati dulu kebebasan ini dengan melakukan banyak hal atau sesedikit mungkin sesuai keinginan Anda. Inilah waktu yang tepat untuk menikmati apapun yang kita inginkan.
Sambil menikmati
kebebasan ini ada beberapa hal yang saya anggap tetap penting kita lakukan
dengan santai:
1. Menata Arsip Pribadi
Mungkin Anda
sudah lebih dari 30 tahun bekerja, bahkan bisa saja lebih dari itu. Artinya
sudah banyak arsip pribadi yang menyangkut pekerjaan, misalnya Sertifikat Pencapaian
Kinerja, Surat Keputusan, yang Anda harus bawa dari kantor ke rumah. Apalagi
jika biasanya Anda punya staf atau sekretaris yang menata dan mengelola arsip
Anda. Sekarang saatnya Anda harus menata sendiri sesuai selera, dan yang dipandang mudah menemukannya kembali. Menurut saya, arsip pribadi ini penting
disimpan baik-baik apalagi jika Anda masih berencana akan bekerja kembali atau
mengurus “ini-itu”. Tatalah dengan tenang dan bahagia sambil membayangkan
saat-saat Anda mampu mencapainya... Time
goes by...
2. Mengurus Administrasi Pribadi
Setelah bertahun-tahun hal-hal
yang sifatnya “semi pribadi” seperti asuransi kesehatan, jaminan hari tua (jika
ada) atau bahkan alamat surat meyurat kartu kredit diatur oleh kantor, maka
dengan berakhirnya masa tugas Anda, mau tidak mau harus dialihkan. Pengalihan
alamat dan lain – lain ini cukup memakan waktu karena sebagian besar berurusan
dengan birokrasi yang jenjangnya cukup panjang. Belum lagi jika ada surat-surat
atau persyaratan yang tidak lengkap. Oleh karena itu carilah informasi baik
dari teman maupun orang yang memiliki kewenangan atau bisa juga kunjungi situs
terkait. Saya selalu memilihi memeriksa situs web dahulu sebelum saya datangi
agar tidak harus “bolak-balik” untuk sesuatu yang sebenarnya tidak perlu dilakukan. Bahkan, ini memungkinkan kita tidak perlu mendatanginya… cukup “clik..click”, maka beres urusan… Tetapi
mohon diingat juga tidak semua kantor/lembaga terkait memiliki situs web yang
mumpuni. Jadi kita harus tetap datang untuk memfinalkannya…
Beberapa teman saya lebih memilih
datang ke kantor yang dituju untuk menanyakan langsung kepada petugas. Alasan
teman saya sederhana saja, lebih jelas dan sambil berjalan-jalan…
3. Buat Rencana yang Lebih Rinci bersama Teman Lama
Jika
ingin mendapat manfaat lebih dari sekadar bersenang-senang dan bernostalgia
dengan teman lama, jalinan silaturahim ini dapat digunakan untuk menggali
aktivitas yang bermanfaat bagi kita sendiri dan orang banyak. Misalnya membuat kelompok kajian
keagamaan, membuat gerakan sosial mengajak orang berprilaku sehat, membuat “charity”. Atau mengajak membangun bisnis
yang tidak terlalu membebani pikiran, tenaga serta keuangan Anda. Apapun
pilihan Anda, yang harus diingat bahwa tujuan aktivitas ini adalah agar Anda
merasa bahagia mengisi waktu luang yang relatif lebih banyak.
4. Mempelajari Hal Baru
Jangan
pernah berhenti belajar meskipun Anda sudah
berada di masa pensiun. Ada banyak hal baru atau sesuatu yang sebenarnya
tertunda bisa Anda pelajari saat ini.
Realize that retirement
is
only the beginning of another lifestyle
Bahagia memasuki masa pensiun....
ReplyDeleteTerima kasih, Fd...
ReplyDelete